Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19

 

PENGAJAR KREATIF, PELAJAR HEBAT


Tidak pernah terpikirkan olehku bahwa Covid-19 memberikan dampak kejam seperti yang telah terjadi di dunia pada saat ini. Segala sesuatu berubah 360 derajat dengan sekejap mata. Tidak ada satupun sektor yang tidak terdampak, apalagi pada sektor pendidikan. Anak-anak TK/Paud, SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa harus belajar dari rumah. Anak-anak yang tinggal di pedesaan hingga perkotaan, anak-anak yang tidak memiliki gawai harus menanggung dampak Covid-19, tidak adanya jaringan menyebabkan anak didik tidak mendapat ilmu yang harusnya didapat di sekolah.

Bosan, kesal, khawatir, letih, malas merupakan hal-hal yang dirasakan setiap kali belajar dalam jaringan / online. Tidak ada yang didapat dari pembelajaran dalam jaringan selain tugas yang begitu banyak. Bahkan banyak pula yang tertidur disaat mengikuti pembelajaran online. Hal itu terjadi karena kurangnya interaksi antara tenaga pendidik dan yang dididik. Tenaga pendidik yang hanya memberikan teori-teori membosankan memberikan hawa yang bosan juga. Hal tersebutlah penyebab banyaknya anak didik yang tidak menyukai pembelajaran jarak jauh dan rindu belajar di sekolah, karena terasa lebih efektif dan menarik.


Sementara, mereka adalah generasi penerus bangsa, akar bangsa yang harus mekar seperti bunga, jika tidak dididik dan diajar maka penerus bangsa akan menjadi layu. Jikalau hal itu terjadi, bagaimana bangsa kita dapat bersaing dengan bangsa lain? Tidak dapat terbayangkan jikalau hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, peran tenaga pendidik sangatlah dibutuhkan pada pembelajaran saat ini. Tenaga pendidik harus mencari cara agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, adanya interaksi timbal balik, menarik, dan anak didik mendapat pengetahuan.

Tenaga pendidik harus memutar otak agar pembelajaran yang mereka sampaikan dapat ditangkap oleh anak didik mereka, demi generasi bangsa. Dan anak didik pun harus berusaha mencari ilmu selain dari tenaga pendidik di sekolah. Pembelajaran Covid-19 mengharuskan kita belajar mandiri.

 
 

Sebagai anak didik, saya bersyukur bahwa pada saat ini banyak webinar-webinar menarik penunjang pembelajaran dalam jaringan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, juga diselingi dengan motivasi anak-anak bangsa yang berprestasi. Tidak hanya penunjang pembelajaran anak didik, webinar tersebut juga menunjang tenaga pendidik untuk berkreasi dalam pembelajaran yang mereka lakukan, seperti pada webinar yang bertema “Pengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomodatif” dan “Kurikulum Kondisi Khusus Pembelajaran Kebiasaan Baru”.

Saya yakin bahwa bangsa kita tidak kekurangan orang-orang ahli dalam bidang pendidikan, orang-orang berprestasi, dan orang-orang sukses. Hal yang menjadi penghambat pada umumnya adalah kurangnya platform berbagi ilmu yang dapat diakses oleh setiap orang. Oleh karena itu, gebrakan yang dilakukan sektor pendidikan Indonesia dengan mengadakan webinar-webinar penunjang pendidikan merupakan gebrakan yang ditunggu-tunggu. Semoga webinar yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tetap berlanjut. Pengajar kreatif, pelajar hebat, Indonesia maju.


Comments